Harga Rumah Baru Di Tiongkok Bulan November Naik Tipis Untuk Bulan Ketiga
Harga rumah baru di Tiongkok naik tipis selama tiga bulan berturut-turut pada bulan November, sebuah survei swasta menunjukkan pada hari Jumat, karena sektor properti yang dilanda krisis kesulitan untuk stabil meskipun ada banyak langkah dukungan dari pemerintah. Harga naik rata-rata 0,05% dari bulan sebelumnya setelah naik 0,07% dan 0,05%, menurut survei yang dilakukan oleh perusahaan riset real estate China Index Academy.
Hanya 38 dari 100 kota yang disurvei melaporkan kenaikan harga rumah baru. Sektor properti Tiongkok, yang merupakan seperempat dari perekonomian terbesar kedua di dunia, telah terpuruk dari satu krisis ke krisis lainnya dan merupakan pukulan besar terhadap kepercayaan konsumen dan investor, sehingga menghambat pertumbuhan ekonomi untuk kembali stabil pada tahun ini. Dukungan pemerintah terhadap sektor properti dalam beberapa bulan terakhir termasuk pelonggaran pembatasan pembelian rumah dan pemotongan biaya hipotek.
China Index Academy dalam laporannya mengatakan arah kebijakan pasar properti nasional sudah jelas, dan dukungan dari sisi penawaran dan permintaan diperkirakan akan terus berlanjut hingga pasar menunjukkan pemulihan. Jajak pendapat Reuters pada hari Rabu menemukan ekspektasi pertumbuhan 1% harga rumah baru tahun depan, sedikit berubah dari jajak pendapat bulan Agustus.