Ketidakpastian Kebijakan Trump Mengangkat Emas, Data Inflasi AS Menjadi Fokus
Harga emas naik pada hari Selasa, didorong oleh ketidakpastian seputar rencana kebijakan Presiden terpilih AS Donald Trump dan posisi investor menjelang data inflasi AS yang penting yang akan memberikan wawasan lebih jauh mengenai jalur kebijakan Federal Reserve. Harga emas spot naik 0,5% menjadi $2.674,26 per ons pada pukul 05:02 GMT. Harga emas berjangka AS naik 0,4% menjadi $2.689,10.
Harga emas turun sekitar 1% pada hari Senin karena data pekerjaan AS yang kuat yang dirilis minggu lalu mendorong dolar. Dolar yang lebih kuat membuat emas lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain. Laporan pekerjaan juga memperkuat sikap hati-hati Fed terhadap pemotongan suku bunga tahun ini, sementara kekhawatiran meningkat bahwa rencana tarif Trump dapat memicu inflasi.
Prospek konsumen AS terhadap jalur inflasi yang diharapkan beragam bulan lalu, survei oleh New York Fed menunjukkan. Emas batangan digunakan sebagai lindung nilai terhadap inflasi, meskipun suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tarik aset yang tidak memberikan imbal hasil.
Investor kini menunggu laporan indeks harga produsen (PPI) di kemudian hari dan data indeks harga konsumen (CPI) AS pada hari Rabu untuk wawasan lebih lanjut mengenai ekonomi dan arah kebijakan Fed tahun 2025. Beberapa pejabat Fed juga akan berpidato minggu ini. Spekulator emas COMEX menaikkan posisi beli bersih sebanyak 12.116 kontrak menjadi 194.499 dalam seminggu hingga 7 Januari, data menunjukkan pada hari Senin.