Survei ECB Menunjukkan Inflasi Yang Lebih Rendah, 2% Dalam Jangka Panjang

     Inflasi zona euro kemungkinan lebih rendah tahun ini dan tahun depan dibandingkan perkiraan sebelumnya, dan akan tetap berada di sekitar target 2% Bank Sentral Eropa dalam jangka panjang, menurut Survei Peramal Profesional ECB pada hari Jumat.

     Inflasi telah turun dengan cepat selama beberapa tahun terakhir dan kini berada di sekitar target 2%, alasan utama mengapa ECB mempertahankan suku bunga pada hari Kamis dan mengisyaratkan bahwa mereka tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga lebih lanjut setelah memangkas setengah suku bunga acuannya dari 4% menjadi 2% sejak Juni 2024.

     Inflasi kini diperkirakan rata-rata 2% tahun ini, di bawah prediksi 2,2% tiga bulan lalu, dan kemudian akan melambat menjadi 1,8% tahun depan, di bawah ekspektasi sebelumnya sebesar 2%, menurut survei tersebut, yang merupakan masukan penting dalam pertimbangan kebijakan.

     "Tarif diperkirakan akan memberikan dampak penurunan kecil (terhadap inflasi) dalam jangka pendek, tetapi secara keseluruhan akan netral pada tahun 2027 dan dalam jangka panjang," kata ECB. Namun, penurunan di bawah target kemungkinan bersifat sementara, dan pertumbuhan harga kemudian akan kembali ke 2% di tahun-tahun berikutnya, kemudian tetap berada di target bank bahkan dalam jangka panjang, yang didefinisikan sebagai tahun 2030, menurut survei tersebut.

     Inflasi yang stabil di sekitar 2% dan pertumbuhan ekonomi yang relatif sehat menjadi alasan beberapa pembuat kebijakan mulai meragukan perlunya penurunan suku bunga lebih lanjut, dan pasar keuangan hanya melihat peluang 50% untuk penurunan suku bunga lagi dalam siklus pelonggaran saat ini. Pertumbuhan ekonomi juga kemungkinan akan sedikit lebih cepat dari yang diperkirakan, mencapai 1,1% tahun ini, di atas 0,9% yang tercatat sebelumnya, menurut survei tersebut.

     Pertumbuhan diperkirakan akan terpukul besar tahun ini akibat ketegangan perdagangan dengan Amerika Serikat, tetapi paruh pertama tahun ini sedikit lebih kuat dari yang diperkirakan sebelumnya, menunjukkan ketahanan ekonomi. Ekspektasi pengangguran secara umum tidak berubah dan tingkat pengangguran diperkirakan mencapai 6,3%, turun menjadi 6,2% dalam jangka panjang.(Reuters)