AUD/USD Anjlok Di Bawah 0,6750 Saat Dolar AS Terus Menguat

     Pasangan AUD/USD anjlok di bawah support penting 0,6750 pada sesi Eropa hari Selasa. Dolar Australia telah terpukul keras karena Dolar AS (USD) memperpanjang kenaikannya menjelang serangkaian data ekonomi Amerika Serikat (AS) minggu ini.

     Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, mendekati tertinggi dua minggu 102,00. Sementara itu, sentimen pasar tetap dalam mode penghindaran risiko karena spekulasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan mulai menurunkan suku bunga bulan ini secara agresif telah mereda. S&P 500 futures telah membukukan penurunan yang signifikan pada jam-jam perdagangan Eropa.

     Para pedagang melihat sedikit peluang The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin (bp) bulan ini karena revisi estimasi pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Amerika Serikat (AS) kuartal kedua menunjukkan bahwa ekonomi tumbuh pada laju yang lebih cepat yaitu 3% daripada estimasi pendahuluan 2,8% pada basis tahunan.

     Untuk mencari petunjuk baru terkait jalur penurunan suku bunga The Fed, para investor menunggu data Nonfarm Payrolls (NFP) AS untuk bulan Agustus, yang akan dipublikasikan pada hari Jumat. Pada sesi hari Selasa, para investor akan fokus pada IMP Manufaktur ISM AS untuk bulan Agustus, yang akan dipublikasikan pada pukul 14:00 GMT (21:00 WIB). Aktivitas di sektor manufaktur diprakirakan mengalami kontraksi pada laju yang lebih lambat, dengan IMP di 47,5 dari 46,8 di Juli.

     Sementara itu, Dolar Australia (AUD) melemah karena sentimen pasar saat ini menjadi pertanda buruk bagi aset-aset berisiko. Di sisi domestik, pemicu utama bagi Dolar Australia adalah data PDB kuartal kedua, yang akan dipublikasikan pada hari Rabu. Ekonomi Australia diestimasi tumbuh pada laju yang lebih cepat di 0,3% dibandingkan pertumbuhan 0,1% yang tercatat pada periode Januari-Maret.

     Pekan ini, para investor juga akan fokus pada pernyataan Gubernur Reserve Bank of Australia (RBA) Michele Bullock pada hari Kamis. Para investor akan mencari petunjuk baru soal apakah RBA akan beralih ke normalisasi kebijakan tahun ini.